Notification

×

Iklan

Iklan

Sponsor TKW Diduga Terlantar di Dubai Bantah Lepas Tangan, Suami Enggan Bayar Denda

Saturday, April 12, 2025 | April 12, 2025 WIB Last Updated 2025-04-12T09:26:27Z

Gambar Ilustrasi TKW

SELAPARANGNEWS.COM - Sponsor Mukminah, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur yang diduga sakit dan terlantar di Dubai membantah lepas tangan. 


Sponsor yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah itu mengatakan bahwa Mukminah tidak terlantar, melainkan diurus di agensi yang ada di Dubai untuk menjalani pengobatan. 

Lewat keluarganya bernama Fauzan, Sponsor tersebut mengatakan bahwa Mukminah saat ini dirawat di kantor Agensi sembari menunggu hasil tes kesehatannya yang diperkirakan keluar 10 hari lagi.

"Jadi begini, Mukminah itu sedang menjalani perawatan di Kantor agensi Dubai, mungkin tinggal 10 hari lagi keluar hasilnya," kata Fauzan lewat telepon. Sabtu, (12/04/2025). 

Fauzan yang mengaku keluarga sponsor itu mengatakan bahwa setelah hasil tes kesehatan menunjukkan bahwa Mukminah tidak sehat maka Ia akan langsung dipulangkan, tapi kalau hasilnya baik maka dia akan lanjut bekerja di Dubai. 

Fauzan juga mengatakan bahwa keluhan Suami Mukminah soal pemberian obat, hal itu lantaran penyakit yang diderita Mukminah tidak bisa diberikan obat sembarangan, itu sudah diatur oleh tim kesehatan agensi di negara tersebut. 

"Sudah kami sampaikan ke Suaminya bahwa Mukminah tidak bisa diberikan obat sembarangan," kata dia. 

Sementara itu, Suami Mukminah, Supandi mengiyakan dirinya sudah dihubungi oleh pihak sponsor tersebut. Namun Supandi menyesalkan tidak adanya pemberian obat kepada istrinya padahal dia dikatakan sakit. 

"Masalahnya itu, kalau memang Mukminah sakit kenapa tidak dikasih obat," kata Supandi. 

Saat ini, kata dia, yang jadi persoalan adalah apabila istrinya dipulangkan, maka akan ada denda yang harus dibayar, dan dia tidak mau melakukan hal itu, karena istrinya berangkat atas bujukan sponsor tersebut. 

Denda itu, kata Supandi, dibayar karena PMI pulang sebelum waktu yang sudah disepakati di dalam Perjanjian. "Saya ingat bagaimana dia minta izin ke saya dulu ketika mengajak istri saya berangkat, katanya kan semuanya ditanggung," pungkasnya. (Yns) 
×
Berita Terbaru Update